9 Cara Mengatasi Impotensi Secara Alami

Artikel ini terakhir di perbaharui November 5, 2020 by Rinaldi Syahran
9 Cara Mengatasi Impotensi Secara Alami
Pisang Sebagai Ilustrasi Cara Mengatasi Impotensi secara Alami (freepik/macrovector)

Cara mengatasi impotensi secara alami – Jika Anda merasa sedikit kurang percaya diri tentang ukuran kejantanan Anda, maka Anda tidak sendiri. Ukuran penis memang menjadi perhatian dan sumber kecemasan sebagian pria saat ini. Memang ada banyak tips dan cara mengatasi impotensi secara alami yang bisa Anda coba, tapi apakah semua itu ampuh? Apakah hasilnya akan sesuai harapan?

Iklan produk dan prosedur mengatasi impotensi ada di mana-mana. Sejumlah besar alat, pil, ramuan herbal, latihan, dan operasi mengklaim dapat mengatasi impotensi Anda. Sayangnya, hanya ada sedikit dukungan ilmiah untuk metode non-bedah untuk memperbesar penis. Dan tidak ada lembaga medis terkemuka yang mendukung operasi penis hanya untuk alasan kosmetik.

Meskipun ada banyak metode dan obat-obatan yang mengklaim bisa mengatasi impotensi penis, mungkin Anda lebih condong memilih metode dan ramuan alami untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan aman. Ada banyak pengobatan alami yang dapat Anda coba dan berkhasiat secara signifikan.

Ginseng Merah

Panax ginseng atau ginseng merah Korea telah diteliti cukup banyak dengan beberapa keefektifan yang terbukti dalam membantu mengobati disfungsi ereksi (DE). Saat ini ada lebih banyak penelitian yang dilakukan tentang bagaimana tepatnya ginseng merah membantu mengobati DE, namun sejauh ini, mengkonsumsi ginseng merah sebanyak 600 hingga 1.000 miligram tiga kali sehari ditemukan dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan aliran darah, sehingga memungkinkan pria untuk memiliki ereksi yang lebih baik.

Dalam uji coba lainnya pada manusia, peserta mengonsumsi 900 miligram ginseng merah tiga kali sehari selama delapan minggu.

Panax ginseng sudah digunakan selama 2.000 tahun dalam pengobatan Tiongkok dan Korea sebagai tonik untuk kesehatan dan umur panjang. Orang mengkonsumsi akar ginseng ini untuk meningkatkan kualitas ereksi serta:

  • daya tahan
  • konsentrasi
  • stres
  • kesehatan secara keseluruhan

Studi klinis menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam:

  • kekerasan penis
  • ketebalan penis
  • durasi ereksi
  • meningkatkan libido
  • kepuasan seksual secara keseluruhan

Panax ginseng bekerja sebagai antioksidan, melepaskan oksida nitrat (NO) yang membantu fungsi ereksi. Beberapa orang menggunakan krim panax ginseng untuk mengatasi masalah ejakulasi dini.

Akar ini dianggap sebagai salah satu cara mengatasi impotensi secara alami yang aman, tetapi sebaiknya hanya digunakan dalam jangka pendek (enam hingga delapan minggu). Efek samping ginseng merah yang paling umum adalah insomnia.

Ginseng dapat berinteraksi negatif dengan alkohol, kafein, dan beberapa obat. Tanyakan kepada dokter tentang seberapa sering Anda boleh mengonsumsi ginseng merah jika Anda berencana untuk menggunakannya.

Akar Emas

Rhodiola rosea atau akar emas dikenal mampu meningkatkan performa pria. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap 35 pria, 26 di antaranya yang diberi rhodiola rosea secara signifikan mengalami peningkatan kinerja seksual, meningkatkan energi, dan mengurangi kelelahan. Lebih banyak penelitian saat ini sedang dilakukan tentang efektivitas dan keamanan tanaman ini.

DHEA

DHEA atau dehidroepiandrosteron adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, dan ditemukan dalam dosis yang lebih rendah pada pria dengan DE. Dalam penelitian kecil lainnya terhadap 40 pria, setengahnya diberi suplemen DHEA dan setengahnya lagi diberi plasebo.

Setengah pria yang menerima DHEA mampu mendapatkan dan mempertahankan dan ereksi dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo. DHEA telah dikenal sebagai pengobatan disfungsi ereksi yang baik untuk pria yang menderita diabetes, tetapi penelitian lebih lanjut sedang dilakukan tentang efek samping dan keamanan DHEA.

Maca

Maca root atau akar maca (Lepidium meyenii) adalah sejenis tanaman akar dari Peru. Ada tiga jenis maca: merah, hitam, dan kuning. Maca hitam juga dapat meredakan stres dan meningkatkan daya ingat. Seperti diketahui, stres bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Dalam uji coba pada hewan, ekstrak maca secara signifikan meningkatkan kinerja seksual pada tikus. Tetapi hanya ada sedikit bukti bahwa akar Peru ini memiliki efek langsung dalam meningkatkan fungsi ereksi. Studi menunjukkan bahwa memakan akar ini mungkin memberikan efek plasebo. Penelitian yang sama juga menemukan bahwa maca tidak berpengaruh pada kadar hormon.

Dalam sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi tiga gram maca per hari selama delapan minggu melaporkan peningkatan hasrat seksual lebih sering daripada pria yang tidak meminumnya.

Untuk manfaat kesehatan secara keseluruhan, maca adalah tambahan yang bagus untuk makanan Anda. Maca kaya akan:

  • asam amino
  • yodium
  • zat besi
  • magnesium

Meskipun maca umumnya aman, penelitian menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah pada orang dengan gangguan jantung yang mengonsumsi 0,6 gram maca per hari.

Sebagai salah satu cara mengatasi impotensi secara alami, konsumsi harian yang dianjurkan adalah kurang dari satu gram per kilogram.

Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba dapat meningkatkan aliran darah ke penis. Para peneliti menemukan efek ginkgo terhadap disfungsi ereksi ketika partisipan pria dalam sebuah studi peningkatan memori melaporkan ereksi yang lebih baik.

Dalam penelitian lain, peningkatan fungsi seksual terjadi pada 76 persen pria yang menggunakan obat antidepresan. Inilah mengapa para peneliti percaya bahwa ginkgo mungkin efektif untuk pria yang mengalami DE akibat pengobatan.

Tetapi beberapa penelitian juga melaporkan tidak ada perbaikan atau perbedaan setelah mengonsumsi ginkgo. Ini mungkin berarti bahwa gingko lebih baik untuk manajemen DE daripada sebagai pengobatan atau penyembuhan.

Dalam studi di mana pria melaporkan respons positif terhadap ginkgo biloba, para peserta mengonsumsi 40 atau 60 kapsul miligram dua kali sehari selama empat minggu. Mereka juga menjalani pengobatan antidepresan.

Bicaralah dengan dokter jika Anda mempertimbangkan suplemen ginkgo sebagai salah satu cara mengatasi impotensi secara alami. Kemungkinan ada risiko pendarahan selama konsumsi ginkgo, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan pengencer darah.

Jahe Putih

Mondia whitei, juga dikenal sebagai jahe putih, sangat populer di Uganda, di mana tanaman obat lebih umum digunakan daripada obat kimiawi. Jahe putih digunakan untuk meningkatkan libido dan meningkatkan jumlah sperma yang rendah.

Studi menunjukkan bahwa efek jahe putih mungkin mirip dengan Viagra dalam hal peningkatan:

  • hasrat seksual
  • motilitas sperma manusia
  • tingkat testosteron
  • masalah ereksi.

Bahkan, ada minuman bernama “Mulondo Wine” yang menggunakan jahe putih sebagai bahannya. Jahe putih juga dianggap afrodisiak karena terbukti meningkatkan libido, potensi, dan kenikmatan seksual. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa jahe putih juga memiliki tingkat toksisitas yang cukup rendah.

Yohimbine

Yohimbine berasal dari kulit pohon cemara Afrika Barat. Selama 70 tahun terakhir, banyak orang telah menggunakan yohimbine sebagai pengobatan untuk disfungsi ereksi, karena yohimbine diyakini:

  • mengaktifkan saraf penis
  • memperlebar pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah di penis
  • merangsang saraf panggul dan meningkatkan suplai adrenalin
  • meningkatkan gairah seksual
  • mempertahankan ereksi

Satu studi menemukan bahwa 14 persen dari kelompok yang diobati dengan yohimbine mengalami ereksi yang penuh, 20 persen mengalami perbaikan ereksi, dan 65 persen tidak mengalami perbaikan. Studi lain menemukan bahwa 16 dari 29 pria mampu mencapai orgasme dan ejakulasi setelah menyelesaikan perawatan mereka.

Kombinasi yohimbine dan L-arginine terbukti secara signifikan meningkatkan fungsi ereksi pada orang yang menderita disfungsi ereksi. L-arginine adalah asam amino yang membantu melebarkan pembuluh darah. Ini dianggap aman dan efektif untuk DE, tetapi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan kram perut. Hindari mengonsumsi L-arginine dengan Viagra, nitrat, atau obat tekanan darah tinggi.

Dalam uji coba, peserta menerima sekitar 20 miligram yohimbine per hari, sepanjang hari.

Sementara penelitian telah menunjukkan hasil yang positif, efek adrenalin yohimbine dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:

  • sakit kepala
  • berkeringat
  • agitasi
  • hipertensi
  • insomnia

Bicaralah dengan dokter sebelum mengkonsumsi yohimbine sebagai salah satu cara mengatasi impotensi secara alami, terutama jika Anda juga mengonsumsi obat antidepresan atau stimulan.

Saffron

Selain merupakan rempah-rempah yang sangat berharga karena kemampuannya untuk memberi rasa dan warna yang spesial pada makanan, saffron (Crocus sativus) juga memiliki sejarah panjang digunakan dalam pengobatan tradisional Persia. Secara historis, saffron telah digunakan untuk berbagai gangguan seksual, termasuk sebagai afrodisiak.

Beberapa uji klinis baru-baru ini menunjukkan bahwa saffron bisa menjadi pilihan yang efektif untuk mengobati disfungsi seksual. Ada empat uji klinis pada manusia sebelumnya tentang penggunaan saffron secara oral untuk pengobatan disfungsi seksual.

Yang pertama adalah studi percontohan yang tidak terkontrol terhadap 20 pria dengan disfungsi ereksi. Dalam penelitian tersebut, para partisipan mengkonsumsi 200 miligram saffron per hari selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ukuran yang signifikan secara statistik pada ujung penis, tingkat kekerasan ereksi, dan besarnya penis saat ereksi. Selain itu, skor rata-rata untuk fungsi ereksi, fungsi orgasme, hasrat seksual, kepuasan hubungan seksual, dan kepuasan secara keseluruhan pada semuanya lebih tinggi secara signifikan setelah mengonsumsi saffron hanya selama 10 hari.

Pada uji klinis lainnya, studi terkontrol dengan plasebo menyelidiki efek saffron pada gangguan seksual akibat fluoxetine. 30 pasien laki-laki yang saat ini menggunakan fluoxetine untuk mengatasi gangguan depresi diberikan 15 miligram saffron secara oral dua kali sehari selama empat minggu, sedangkan sebagian pasien diberikan plasebo. Hasilnya, saffron menghasilkan perbaikan yang lebih besar secara signifikan dalam fungsi ereksi, kepuasan hubungan seksual, dan total skor dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi plasebo.

Dalam penelitian serupa, 34 pasien wanita dengan depresi berat yang mengonsumsi fluoxetine diberi 15 miligram saffron secara oral dua kali sehari selama empat minggu. Pasien dalam kelompok yang mengkonsumsi saffron mengalami peningkatan gairah, lubrikasi, nyeri yang berkurang selama berhubungan intim, dan skor total yang lebih signifikan pada Indeks Fungsi Seksual Wanita (FSFI) dibandingkan kelompok yang mengkonsumsi plasebo.

Selain dikonsumsi, saffron juga dapat memberikan manfaat peningkatan kualitas ereksi ketika dioleskan.

Cara Mengatasi Impotensi Lainnya: Atasi Masalah Kesehatan

Ada banyak penyebab penis kecil dan disfungsi ereksi, tetapi penting untuk mengatasi semua masalah kesehatan yang menyebabkannya.

Dalam banyak kasus, disfungsi ereksi disebabkan oleh faktor fisik, yang meliputi:

  • Penyakit jantung
  • Kolesterol tinggi atau tekanan darah
  • Diabetes
  • Kegemukan
  • Gangguan tidur

Ada juga faktor psikologis yang bisa menyebabkan kurangnya hasrat seksual, seperti depresi, stres, atau masalah hubungan. Mungkin Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menjalani terapi.

Penggunaan tembakau juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, jadi berhenti merokok mungkin merupakan cara mudah untuk mengetahui apakah itu penyebabnya selama ini.

Jika ingin mencoba beberapa cara mengatasi impotensi secara alami di atas, selalu bicarakan dengan dokter Anda sebelum mencoba suplemen herbal baru. Tumbuhan khususnya memiliki sedikit bukti ilmiah tentang efeknya pada manusia. Tumbuhan tertentu juga dapat berinteraksi dengan obat yang sedang kita konsumsi, atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Cara mengatasi impotensi secara alami

Retno Wulandari
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui."