10 Cara Mengobati Anosmia Secara Alami

Artikel ini terakhir di perbaharui December 3, 2020 by Rinaldi Syahran
10 Cara Mengobati Anosmia Secara Alami
Closeup image of a woman nose - Ollyy/Freepik

Cara Mengobati Anosmia Secara Alami – Ada beberapa cara alami untuk mengobati anosmia, yang bisa kita lakukan sendiri di rumah. Beberapa bahan alami berikut ini sudah lama dipraktekkan untuk meningkatkan indra penciuman dan rasa yang hilang.

Bawang Putih

Bawang putih sudah lama digunakan untuk mengatasi masalah kehilangan penciuman dan perasa. Efek anti-inflamasi yang kuat dari asam risinoleat dalam bawang putih mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung.

Adanya manfaat anti-bakteri pada bawang putih menambah kemampuannya untuk mengatasi anosmia dengan cara membersihkan endapan dahak dari saluran hidung, dan juga memudahkan pernapasan dengan melebarkan saluran hidung.

Cara mengobati anosmia dengan bawang putih:

Hancurkan 4-5 siung bawang putih dan tambahkan ke dalam secangkir air mendidih. Rebus selama dua menit, tambahkan sedikit garam. Cara lainnya untuk membuat obat hilangnya penciuman, bawang putih direbus dengan sedikit garam. Minum ramuan tersebut selagi masih hangat, dua kali sehari untuk mengembalikan indra penciuman.

Jahe

Jahe yang memberi efek menghangatkan dapat membantu mengobati flu. Aroma jahe yang kuat meningkatkan indra penciuman kita, sementara rasanya merangsang indra perasa dengan mengaktifkan pengecap kita.

Gingerol, bahan aktif dalam jahe memberikan aroma dan rasa jahe yang khas yang membantu merangsang pengecap dan meningkatkan indra penciuman. Selain itu, sebagai ekspektoran alami, jahe juga memiliki efek anti-mikroba dan pereda nyeri yang ampuh yang membantu mengobati infeksi di saluran hidung dan membersihkan partikel penyebab selesma dari hidung.

Cara mengobati anosmia dengan jahe:

Kita bisa mengonsumsi jahe dengan menghancurkannya dan menyeduhnya menjadi teh, atau mengunyahnya sedikit saja untuk meningkatkan indra penciuman. Lakukan setiap hari.

Lemon

Lemon bersifat asam dan kaya vitamin C. Tak hanya itu, buah berwarna kuning cerah ini juga memiliki efek antimikroba. Baunya yang khas, bersama dengan komposisi kimianya, dapat membantu mengurangi infeksi yang menyebabkan hidung tersumbat atau berair dan meningkatkan indera perasa dan penciuman kita.

Cara mengobati anosmia dengan lemon:

Peras air dari satu buah lemon dan masukkan dalam segelas air hangat, dan tambahkan satu sendok teh madu. Minum air lemon ini dua kali sehari untuk mengatasi sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Untuk mendapatkan lebih banyak sari lemon, taruh lemon di meja atau permukaan yang keras, lalu gulingkan dengan telapak tangan dengan sedikit ditekan.

Cuka Apel (ACV)

Apple cider vinegar (ACV) alias cuka apel bisa digunakan untuk mengobati anosmia. Bahan ini memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, dan dapat membantu melawan mikroba penyebab infeksi dan membersihkan hidung tersumbat. Karena itulah, banyak orang mengandalkan cuka apel untuk mengobati kehilangan indra penciuman dan perasa.

Cara mengobati anosmia dengan cuka apel:

Campurkan satu sendok makan cuka apel dengan segelas air hangat, lalu tambahkan madu sesuai selera. Kita bisa meminum larutan ini sekali sehari setiap hari. Mengkonsumsi ACV murni (tanpa dicampur) dalam jumlah yang tidak diatur dapat menyebabkan erosi enamel gigi, gangguan pencernaan, dan meningkatkan kadar kalium dalam tubuh kita. Karena itulah, cuka apel perlu dicampur air agar lebih aman dikonsumsi.

Castor Oil

Castor oil (minyak kastor alias minyak jarak) adalah minyak yang diperoleh dari biji jarak memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi dan pereda nyeri yang kuat. Karena itu, castor oil dikenal mampu mencegah pertumbuhan polip hidung. Minyak ini sangat efektif dalam meredakan gejala seperti pembengkakan dan peradangan yang terjadi karena batuk dan pilek, serta membantu mengembalikan indra penciuman.

Cara mengobati anosmia dengan castor oil:

Lakukan pengobatan dengan mengoleskan setetes minyak jarak hangat di lubang hidung. Lakukan remedi ini dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur untuk mendapatkan khasiat yang lebih cepat.

Oil Pulling

Oil pulling atau berkumur dengan minyak membantu meningkatkan kesehatan mulut, sehingga membantu menghilangkan rasa tidak enak di mulut kita. Ini juga dapat membantu mengelola gejala sakit tenggorokan dan menyegarkan mulut.

Cara mengobati anosmia dengan oil pulling:

Ambil satu sendok makan minyak kelapa atau minyak wijen, gunakan untuk berkumur dan biarkan di dalam mulut selama 10-15 menit. Setelah itu ludahkan keluar dan lanjutkan dengan menggosok gigi.

Kayu Manis

Kayu manis alias cinnamon memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba. Bumbu dapur beraroma wangi ini dapat membantu mengurangi infeksi apa pun yang menyebabkan hidung tersumbat, sehingga meningkatkan indra penciuman dan perasa kita.

Cara mengobati anosmia dengan kayu manis:

Campurkan setengah sendok teh bubuk kayu manis dengan satu sendok teh madu. Oleskan pasta kayu manis dan madu ini ke lidah dan biarkan selama sekitar 10 menit.

Daun Mint

Kandungan mentol bio-aktif dalam daun mint memiliki efek anti-mikroba dan anti-inflamasi. Keduanya penting dalam meredakan gejala batuk dan flu yang menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan dan rasa sesak di rongga dada.

Cara mengobati anosmia dengan daun mint:

Rebus 10-15 daun mint dalam secangkir air. Saring dan minum campuran tersebut setelah memasukkannya dengan sendok madu untuk melegakan hidung yang tersumbat dan mengembalikan indra penciuman.

Daun Kari

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kari memiliki sifat anti-inflamasi. Bumbu masak beraroma sedap ini dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan pilek dan flu yang mungkin menghalangi saluran hidung, sehingga memulihkan indera perasa dan penciuman.

Cara mengobati anosmia dengan daun kari:

Tambahkan 10 sampai 15 daun kari ke dalam segelas air. Rendam selama sekitar 30 menit atau lebih. Minum ramuan tersebut.

Minyak Kayu Putih (Eukaliptus)

Minyak kayu putih atau minyak eukaliptus mengandung senyawa eucalyptol (1,8-cineole). Sifat anti-inflamasi dan mukolitik dari kayu putih membantu meringankan gejala penyakit saluran pernapasan bagian atas yang bisa memicu hilangnya bau dan rasa.

Cara mengobati anosmia dengan kayu putih:

Tambahkan setetes minyak kayu putih ke dalam semangkuk air panas. Membungkuklah menghadapi mangkuk, tutupi kepala dengan handuk sehingga uap tetap berada di sekitar kepala, lalu hirup uapnya. Lakukan selama 10 hingga 15 menit.

Itu dia pembahasan mengenai artikel kesehatan “Cara Mengobati Anosmia Secara Alami” dengan makanan sehat. Baca juga informasi lainnya seperti obat sakit gigi alami dan cepat sembuh, dan cara mengatasi kutil secara alami.

Retno Wulandari
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui."