19 Manfaat Buah Kelengkeng bagi Kesehatan

Artikel ini terakhir di perbaharui April 2, 2021 by Rinaldi Syahran
19 Manfaat Buah Kelengkeng bagi Kesehatan
Manfaat Buah Kelengkeng - Polin Lifestyle

Manfaat Buah Kelengkeng – Buah lengkeng (kelengkeng) adalah salah satu buah yang sangat dikenal dan digemari di Indonesia. Tentu saja kita semua sudah pernah mencicipi, atau bahkan rutin memakannya. Tapi mungkin belum banyak orang yang tahu apa saja manfaat buah kelengkeng yang memang rasanya manis dan juicy tersebut. Tak hanya enak dimakan, buah yang mirip duku ini juga menawarkan banyak sekali manfaat kesehatan.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang buah lengkeng dan manfaat di dalamnya ya!

1) Sumber vitamin C dan mineral penting

Kebutuhan vitaminc dan mineral penting bagi tubuh manusia bisa diperoleh melalui manfaat buah kelengkeng. Buah Lengkeng — dan saudaranya, buah leci — merupakan sumber vitamin C yang baik. Satu ons lengkeng segar memberikan hampir 40 persen dari nilai vitamin C harian yang direkomendasikan untuk tubuh kita. Vitamin C diketahui sangat penting untuk kesehatan tulang, pembuluh darah, dan kulit.

Mengkonsumsi tingkat vitamin C yang cukup dapat membantu melindungi tubuh dari stres dan memperkuat imunitas untuk melindungi tubuh dari penyakit.

Tak hanya vitamin C, buah kelengkeng alias longan memiliki kandungan vitamin lain, seperti riboflavin (vitamin B2), thiamin (vitamin B1), dan niacin (vitamin B3).

Selain itu, Lengkeng juga merupakan sumber mineral penting, seperti tembaga, kalium, mangan, magnesium, fosfor, dan juga sedikit kandungan seng, zat besi, serta kalsium.

Meskipun tidak dikategorikan sebagai superfood atau makanan paling padat nutrisi di dunia, buah lengkeng menawarkan profil nutrisi yang cukup baik.

2) Berpotensi membantu menurunkan berat badan

Penurunan berat badan dapat diperoleh melalui manfaat buah kelengkeng. Mengkonsumsi buah adalah salah satu bagian penting dalam program penurunan berat badan. Lengkeng merupakan sumber karbohidrat yang baik yang penting untuk menghasilkan energi, sehingga selama diet tubuh akan mendapatkan stamina yang cukup dan pada saat yang sama membantu mengurangi nafsu makan. Selain itu, lengkeng juga mengandung air yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Memang belum ada penelitian ilmiah tentang hubungan buah lengkeng dan obesitas. Tetapi jumlah kalori, lemak, dan karbohidratnya yang rendah menjadikannya pengganti yang bagus untuk makanan olahan sarat gula dalam makanan Anda, yang dapat menyebabkan berat badan naik.

3) Sumber serat yang baik

Serat berkaitan dengan manfaat buah kelengkeng. Baik buah lengkeng segar maupun kering mengandung fiber alias serat. Serat membantu mempercepat metabolisme, memperlancar buang air besar dan menormalkan pergerakan usus. Serat juga meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.

Efek ‘pembersihan usus’ dari serat membantu membersihkan bakteri dan penumpukan lain di usus kita, dan mengurangi risiko kanker usus besar. Serat membantu kita buang air besar secara teratur serta mengurangi sembelit.

Tak hanya itu, serat juga dapat menurunkan kolesterol, meningkatkan flora usus, dan membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes.

4) Memperkuat jaringan lunak

Manfaat buah kelengkeng salah satunya berkaitan dengan jaringan lunak. Penyembuhan luka yang cepat adalah tanda bahwa jaringan lunak kita sehat. Jika kita terluka lalu luka tersebut cepat sembuh, kita bisa berterima kasih kepada vitamin C. Vitamin ini juga dikenal sebagai asam askorbat, dan sangat penting untuk kesehatan jaringan dan meningkatkan penyembuhan luka serta bekas luka.

Vitamin C juga membantu tubuh membentuk kolagen, zat yang merupakan bagian dari otot, tulang rawan, kulit, tulang, dan hampir setiap bagian tubuh lainnya. Kolagen sendiri sangat penting untuk kesehatan kulit, membuat kulit kita tampak glowing dan muda. Tak hanya itu, vitamin C juga menjaga kesehatan gigi dan gusi kita. Seperti yang sudah kita bahas di atas, buah lengkeng kaya akan vitamin C yang akan memberi manfaat ini.

5) Memperkuat imunitas

Kelengkeng mengandung antioksidan termasuk polifenol, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan dalam banyak hal dengan melawan radikal bebas, peradangan, infeksi, dan stres oksidatif.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules mengidentifikasi empat polifenol dan flavonoid dalam jumlah tertinggi dalam lengkeng (termasuk di dalam biji dan kulitnya). Keempat polifenol tersebut adalah asam galat, etil galat, korilagin, dan asam ellagat.

Penelitian lain menemukan bahwa buah ini mengandung senyawa bioaktif seperti antosianin, corilagin, asam metilgalik, flavon glikosida, quercetin dan kaempferol. Ini adalah banyak senyawa yang sama yang ditemukan dalam makanan sehat seperti beri, ceri, dan anggur merah.

6) Mencegah berbagai penyakit berbahaya

Polifenol berkaitan dengan manfaat buah kelengkeng yang selanjutnya. Berdasarkan, banyak penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi polifenol dari buah dan sayuran dapat membantu melindungi dari perkembangan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, jenis kanker tertentu, diabetes, dan penyakit hati. Flavonoid dan alkaloid dalam lengkeng yang diyakini berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antihiperglikemik, membantu pertahanan terhadap resistensi insulin.

Penelitian lain menunjukkan lengkeng memiliki sifat anti inflamasi dan dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, termasuk katalase, superoksida dismutase, dan glutathione peroksidase. Antioksidan dalam lengkeng juga dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan memiliki efek anti penuaan lainnya, seperti mencegah osteoporosis. Mengkonsumsi lengkeng secara rutin dalam porsi yang terkontrol akan memberikan keuntungan tersebut.

7) Mencegah berbagai macam kanker

Manfaat buah kelengkeng lainnya berhubungan dengan kanker. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, buah lengkeng memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Senyawa polifenol seperti asam galat menghilangkan radikal bebas penyebab stres dan zat antara beracun yang dapat menyebabkan kanker. Buah, bunga, dan bijinya semuanya merupakan antioksidan kuat. Faktanya, hampir semua buah kaya akan antioksidan dan merupakan solusi ampuh untuk mencegah perkembangan sel kanker.

Terbentuknya sel kanker sendiri diawali dengan sel rusak yang gagal ditangani, yang disebabkan oleh radikal bebas. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghilangkan sel yang rusak sebelum mempengaruhi sel sehat. Polifenol memiliki kemampuan dalam menangani sel-sel yang rusak tersebut sekaligus membantu regenerasi sel-sel yang baru dan sehat.

Pengobatan tradisional Tiongkok telah menggunakan ekstrak biji lengkeng yang mengganggu sintesis DNA dan menekan oncoprotein yang tidak diinginkan dalam tumor, lalu menghancurkannya.

Karena itulah, rutin mengkonsumsi buah lengkeng dengan porsi terkontrol, atau mengkonsumsi ekstrak bijinya dapat membantu mencegah kanker payudara, kolorektal, hati, paru-paru, dan kanker leher rahim.

8) Menawarkan efek anti-viral, anti-fungal dan anti-bakterial

Virus, jamur, dan bakteri dapat diatasi melalui manfaat yang ada di dalam buah kelengkeng. Penelitian menunjukkan bahwa fitokimia dan polisakarida yang ditemukan dalam lengkeng dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Artinya, buah ini menawarkan perlindungan terhadap peradangan, flu dan pilek, berbagai kondisi kulit, dan bahkan beberapa jenis kanker — seperti yang telah kita bahas sebelumnya.

9) Membantu mengontrol tekanan darah (mengatasi hipertensi)

Tekanan darah bisa diatas oleh salah satu manfaat yang terkandung dalam buah kelengkeng. Lengkeng mengandung banyak kalium yang membantu mengontrol tekanan darah. Banyak ahli gizi menganggap kalium alias potasium sebagai nutrisi yang kurang banyak dikonsumsi masyarakat umum.

Manusia purba mengonsumsi sekitar 16 kali lebih banyak kalium daripada natrium, namun manusia saat ini mengonsumsi natrium dua kali lebih banyak daripada kalium. Beberapa ilmuwan percaya ketidakseimbangan ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang menderita tekanan darah tinggi, alias hipertensi. Karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko stroke, mereka yang mendapatkan kecukupan asupan kalium memiliki risiko stroke yang lebih rendah.

10) Mencegah infeksi dan radang

Salah satu manfaat buah kelengkeng, yaitu mencegah infeksi dan radang. Bangsa Asia telah menggunakan daging buah lengkeng untuk menyembuhkan luka, alergi, flu, dan penyakit radang lainnya sejak lama. Kulit buah lengkeng, daging buah, dan bijinya memiliki fitokimia antiinflamasi seperti asam galat, epikatekin, dan asam ellagat.  Senyawa ini menghambat produksi bahan kimia pro-inflamasi seperti prostaglandin, histamin, oksida nitrat, dan TNF di tubuh kita.

Selain itu, klengkeng mengandung banyak vitamin B dan C, buah ini mampu menmpercepat penyembuhan dan mengobati kondisi peradangan kronis seperti edema, GERD, penyakit iritasi usus besar (IBS), alergi kulit, luka, luka bakar, psoriasis, dan penyakit Crohn.

11) Membantu mengatasi anemia dan kekurangan zat besi

Manfaat buah kelengkeng di antara untuk mengatasi anemia dan kekurangan zat besi pada tubuh. Ekstrak lengkeng sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok — dan dicampur dengan berbagai herba — untuk menyembuhkan  anemia, trombositopenia, dan gangguan terkait darah lainnya yang tidak dapat diobati.

Saat ini, memberi perhatian khusus pada asupan zat besi merupakan hal penting. Studi menemukan bahwa wanita yang hidup di kota yang tidak mendapatkan kecukupan zat besi dalam makanan mereka berisiko lebih tinggi mengalami anemia sedang dan berat. Untuk mendapatkan kecukupan zat besi, kita harus memakan setidaknya lima porsi buah dan sayuran tiap hari.

Buah lengkeng bisa menjadi salah satu opsi yang nikmat dan murah. Kita bisa mengkonsumsi lengkeng segar maupun lengkeng kering untuk mendapatkan asupan zat besi. Karena itulah, kita sering menemukan penggunaan lengkeng dalam peach gum dessert, makanan penutup sehat yang saat ini sedang digemari.

Lengkeng kering mengandung 1,5 miligram zat besi per ons. Makan lengkeng dalam puding atau salad buah akan meningkatkan jumlah trombosit dan konsentrasi hemoglobin — terutama pada wanita yang sedang menstruasi dan hamil.

12) Membuat kulit sehat dan glowing

Manfaat buah kelengkeng bisa meningkatkan kesehatan kulit dan membuat nya menjadi glowing. Fitokimia adalah zat penting untuk mengatasi berbagai gangguan kulit, dan lengkeng memiliki kandungan fitokimia yang melimpah.

Senyawa bioaktif seperti corilagin, asam galat, dan asam ellagic dalam lengkeng kering mendorong aktivitas pembersihan radikal bebas yang intens, yang membuat kulit lebih sehat dan muda. Buah ini juga memiliki aktivitas antityrosinase yang mencegah timbulnya kanker.

Mengkonsumsi antioksidan kuat yang terkandung dalam buah lengkeng secara rutin akan membuat kulit lebih bersih, cerah, dan muda, sekaligus memperkecil risiko fotosensitifitas atau kanker kulit.

13) Mengurangi stres dan membantu atasi insomnia

Oleh karena manfaat di dalam buah kelengkeng, stres pada manusia dan insomnia dapat hilang. Obat-obatan yang dibuat untuk mengatasi insomnia — yang bekerja pada reseptor GABA, reseptor histamin, dan pusat aktivitas lain di otak — hanya memberikan manfaat sementara namun efek sampingnya bisa permanen. Lain halnya dengan “obat” alami seperti buah lengkeng, yang memiliki senyawa bioaktif yang menekan kadar neurotransmitter penyebab kecemasan, insomnia, dan stres.

Sebuah penelitian tahun 2014 menemukan bahwa lengkeng, yang dikombinasikan dengan zat hipnosis lainnya, dapat meningkatkan kecepatan tidur dan durasi tidur. Buah ini juga dapat meningkatkan pembelajaran dan daya ingat dengan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sel saraf yang sedang dalam tahap berkembang.

14) Baik untuk kesehatan tulang

Manfaat buah kelengkeng, salah satunya, bisa meningkatkan kesehatan tulang. Kekurangan mineral dan faktor usia merupakan salah satu penyebab utama di balik kondisi tulang yang buruk, seperti osteoporosis dan kerapuhan tulang. Sebagian besar wanita yang memasuki tahap pascamenopause menderita kondisi tulang tertentu, seperti osteoporosis, karena kekurangan mineral. lengkeng mengandung banyak mineral seperti magnesium, kalium dan tembaga. Hal ini membuat konsumsi lengkeng secara rutin bermanfaat bagi siapapun, khususnya wanita dengan gejala osteoporosis dini. Setidaknya, konsumsi kelengkeng bisa memperlambat degenerasi sel tulang dan memperkuat tulang.

15) Memperlancar metabolisme

Metabolisme yang buruk dapat menyebabkan hilangnya nutrisi penting dan penambahan berat badan yang berujung kepada obesitas. Riboflavin yang banyak ditemukan dalam buah kelengkeng sangat penting untuk kesehatan metabolisme. Zat ini memiliki andil dalam merangsang enzim-enzim khusus yang dapat membantu tubuh mengoptimalkan proses pencernaan lemak, karbohidrat dan protein secara tepat sehingga tidak bertumpuk menjadi lemak di bawah kulit.

16) Membantu mempertahankan kesehatan mata

Riboflavin dalam buah kelengkeng adalah vitamin B kompleks penting yang penting untuk mengurangi risiko gangguan mata, khususnya katarak. Konsumsi lengkeng secara teratur untuk jangka panjang membantu mengurangi risiko kondisi terkait usia yang biasanya memengaruhi penglihatan segera setelah kita berusia lanjut.

17) Meningkatkan stamina ibu hamil

Lemas dan merasa tidak bertenaga adalah hal yang biasa terjadi pada masa kehamilan. Namun hal tersebut bisa membuat ibu hamil frustrasi dan merasa kurang produktif. Untuk mengatasi penurunan stamina ini, salah satu caranya adalah mengkonsumsi buah lengkeng yang mengandung glukosa dan sukrosa. Ini akan memberikan energi tambahan yang dibutuhkan ibu hamil untuk beraktivitas dan mengatasi lemas. Jadi, dapat disimpulkan buah kelengkeng bermanfaat bagi kesehatan wanita hamil.

18) Sumber vitamin tambahan bagi ibu hamil dan janin

Manfaat buah kelengkeng, salah satunya, sebagai sumber vitamin bagi ibu hamil. Kandungan vitamin A dan vitamin C pada buah lengkeng bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dan janin. Pada dasarnya buah-buahan merupakan sumber vitamin alami untuk ibu hamil dan tidak menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara teratur. Namun batasi konsumsi longan selama kehamilan, karena ada efek samping yang bisa terjadi jika kelengkeng dikonsumsi berlebihan selama hamil.

19) Meningkatkan metabolisme dan mengatasi konstipasi

Banyak wanita menderita konstipasi atau bahkan diare selama kehamilan. Buah kelengkeng yang mengandung serat yang dapat membantu mengatasi gejala tersebut selama kehamilan. Protein dan lemak nabati pada buah kelengkeng punya manfaat dalam membantu merangsang proses metabolisme dalam tubuh.

Walaupun menawarkan banyak manfaat, wanita hamil juga harus membatasi konsumsi buah kelengkeng. Pasalnya, buah ini termasuk “buah panas” yang mendorong kenaikan suhu tubuh. Hal ini bisa membuat wanita hamil merasa tidak nyaman, dan bahkan memancing timbulnya heatburn — rasa panas dalam perut yang naik hingga kerongkongan, yang sering diderita ibu hamil.

Demikian ulasan artikel mengenai manfaat buah kelengkeng dari Info Pasien. Baca juga artikel lainnya seperti nama bayi perempuan sansekerta dan manfaat teh hijau hanya di situs kesehatan ini!

Retno Wulandari
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui."